oranganeh

Kenapa ya, silaing teh sering sekali dipertemukan dengan orang-orang aneh, kata aa mah sih orang seperti itu biasanya mempelajari ilmu olok-olok. Tapi yah, apapun itu pandangan saya terhadap orang-orang sotoy seperti itu sangat tidak menyenangkan. 

Bukan hanya satu atau dua kali bertemu dengan orang yang kurang lebih mah bisa membaca masa depan *ceunah kitu. Kata aa sih ada dua faktor pertama yang disebutkan diatas :ilmu olok-olok yang kedua adalah: di beri tahu jin, karena si jin jadi kang cepu yang menguping semua isi hati dan pikiran dan mungkin juga ketika saya menulis ini mereka tahu Trus laporan ke majikannya(?) Tau dah... 

Jadi sebuah pengalaman non sense bagi saya, mengingat dia tiba-tiba membaca garis jodoh saya dan berkata yang tidak-tidak. Sebagai individu yang punya hak dan privasi jelas hal tersebut dia langgar, tersinggung, ilfeel, dan hilang respect membuat saya enggan bertemu dengan orang-orang sialan modelan begitu. 

Yang saya percayai, jodoh itu adalah sebuah takdir yang bisa diubah entah lewat cara ikhtiar atau memang sudah ditakdirkan, jika iya jodoh itu hanya untuk sehidup semati faktanya masih ada yang berpisah bukan? Entah itu wafat atau memang bercerai. Saya sih punya keimanan terhadap-Nya mengenai hal hidup, mati, jodoh, celaka memang sudah di skenariokan dari awal kan? Jadi yasudah... Jalani saja bukan? Jangan jadi hamba yang sotoy melihat kunci jawaban hidup? Toh lagian jikalau emang ada ujian sesulit apapun itu pasti bisa dilewati kan? 

Saya ngak mau tau lagi deh persoalan yang seperti itu, sebab hal seperti ini adalah hal yang sensitif menyangkut soal kepercayaan yang dimana letak benar atau salah itu tergantung pada sang penganut? Yang saya lakukan juga demikian, saya mempercayai apa yang saya pelajari berdasarkan keilmuan, logika dan nalar bukan hanya sekedar doktrin yang membodoh-bodohi hamba-Nya. Padahal adanya agama itu untuk mengembalikan umat kepada jalan yang benar, sebab dunia ini terlalu kompleks dan rumit dibalik semua keterbatasan pasti ada maksud, esensi, dan tujuan kita diciptakan bukan? Selalu ada maha diantara semua yang binasa.