inginnya

Melihat sikap orang yang saya sayangi tidak lagi sama. Menimbulkan banyak keinginan-keinginan untuk saya berlaku Radikal, tentunya Radikal untuk diri saya sendiri. Sesekali saya berpikir ingin menjadi seseorang yang bebas, bebas melakukan segala sesuatu, bebas menghamburkan uang yang ada di saku, bebas juga hari ini saya pergi dengan siapa. Atau juga bebas lelaki mana yang sedang saya kencani tanpa perlu interupsi. 

Ingin juga sesekali, setelah bepergian saya pulang bukan ketempat yang saya kenal betul, saya ingin pergi jauh ke tempat terasing yang ketika saya pijaki lantainya begitu dingin. Begitu sunyi, begitu juga dengan perasaan-perasaan sendiri yang ada kalanya patut saya syukuri. 

Semuanya mulai resah ketika segala sesuatu tidak sesuai dengan kehendak, seharusnya saya juga tidak berekspetasi mengenai ini dan itu ataupun apalah itu yang membuat saya merasa menanti-nantikan hari itu akan tiba. Kini tinggalah sebuah perasaan ingin lepas. Mengingat saya masih bisa mengarungi 2-3 sungai kedepan.