Agaknya

Halo, lama tak bersua, keinginan menulis hanya timbul di waktu waktu tertentu saja. Ada kalanya menulis seperti 'pelarian' atau juga seperti sembahyang hanya ketika menghantam karang. Agaknya harus mulai dibiasakan kembali, agar manfaat 5-6 tahun kedepan bisa terasa.

Banyak perasaan yang timbul tenggelam seperti pasang surut air laut, perasaan yang tidak bisa saya kendalikan berdampak pada kesehatan mental, "tidak jauh di hantam life quarter crisist" pungkas guru saya. Yah, jangan lupa olah raga biar bisa olah rasa. 

Ada juga perasaan perasaan bersalah pada suatu hal, perasaan ingin kembali kepada seseorang, atau perasaan dimana saya tidak ingin mengecap semua rasa-rasa tersebut. Keinginan-keinginan rasa bahagia agaknya tidak akan bertahan lama. Dikecap hanya untuk hari itu saja, lalu habislah rasanya. Tapi itu juga perlu. 

Saya sedang mencoba untuk bermanfaat atas dasar rasa kemanusiaan. Menghilangkan semua perasaan pribadi yang tertaut pada kehendak itu pula. Mungkin memang sudah takdir dan jalannya memang perlu seperti itu, agaknya saya juga perlu lebih liar, asupan bacaan dari buku orang dengan ide alien perlu di penuhi. Sekian, saya perlu tidur cukup. Ciao!