Menghidup (i)

Hai, lama tak bersua. Yah, kehilangan kebiasaan untuk menulis, butuh 21 kali melakukan kegiatan agar menjadi karakter. Artinya butuh 21 hari dengan kegiatan berulang secara stagnan.

Kemana saja saya menghilang?, yah mengerjakan tugas, tidur, makan, bermain game dan dominan membuang waktu. Karena kecanduan sosmed, banyak berseliweran pikiran-pikiran negatif yang harus saya buang, mengingat kesehatan mental. Fakum dari sosmed ternyata membuatmu (dibaca: saya) lebih sehat secara mental. 

Kemarin sebenarnya saya "iseng" menemukan seledri dan bawang daun yang sudah layu di dapur, kebetulan memang masih tersedia akar. Timbullah inisiatif untuk memasukan akar itu ke gelas sekali pakai lalu saya isi air. Ternyata tumbuh, saya sedang menunggu tunas dari bawang daunnya. Kalau seledri sudah tidak layu lagi. 

Tiap pagi saya tambah airnya, lalu pindahkan ke tempat yang lebih terpapar sinar matahari. Hal ini juga membuat saya lebih bahagia, memberikan "hidup" pada sesama mahkluk hidup. Apa susahnya?, kiranya memang membuat saya lebih bahagia, kenapa harus 2. Kan saya coba akar-akar lain. Untuk sekarang memang belum terasa manfaatnya. Yah, jalani saja dulu. Sedang menanamkan prinsip "apa yang di tanam, itu yang di tuai". Sekian selamat malam~ :)