Keinginan
Halo, mulai pada pembiasaan. Butuh 21 kali kegiatan rutin secara berkala untuk bisa menjadi karakter. Kembali menulis, yang penting sekenanya sajalah hehehe...
Belum saya tuliskan bahwa di bulan yang lalu ada keinginan untuk bernodor darah, guru saya mendukung, hati, jiwa dan raga sudah mendukung. Namun restu mamah tidak mendukung, jadi di urungkanlah niat tersebut, lalu diniatkan kembali jika sudah bisa mandiri.
Kemarin-kemarin, entah memang sudah takdir juga jalannya, panggilan untur berdonor darah terealisasi, kepada salah satu keluarga insan yang dahulu pernah mengisi lalu membuat 'bekas' di hati. Perasaan pribadi harus saya singkirkan mengingat sisi kemanusiaan. Tidak apa.
Namun belum terjadi, mengingat induk semang harus menunggu aba-aba dan titahnya, doakan saja saya sehat selalu dan bisa berguna bagi sesama. Kesampingkan perasaan yang lalu, hari ini tidak ada yang bisa meredupkan cahaya hatimu. Sekian, Ciao!.
Komentar
Posting Komentar