Cinta Rangkaian Bunga

Sebelum menjadi rangmaian bunga,  sang inti dari material,  yaitu bunga itu sendiri pasti ditanam oleh sang petani. Awalnya juga sang petani tak tahu,  bibit manakah yang akan tumbuh menjadi tunas dan membuahkan untung baginya. 
Lalu,  dalam perjalanan menuju menjadi "bunga" sang tanaman mengalami beberapa hal,  mungkin ada yang terkena hama.  Atau bahkan layu tak di pupuk karena kelalaian sang petani. 

Setelah menjadi bunga,  sang bunga dipilih kembali. Mana yang lolos tes kualitas lah yang menjadi pemenangnya,  lalu sang pemesan rangkaian memesan rangkaian apa yang mereka inginkan.  Sang bunga hanya punya waktu kurang lebih 1 minggu untuk bertahan di tukang rangkaian bunga atau keluar sebagai rangkaian bunga. 

Bagi yang sudah menjadi rangkaian bunga, alangkah bahagianya ia keluar sebagai "pemenang" pencapaian hidupnya.  Jikalau ia ada pada penerima rangkaian yang beruntung mungkin di awetkan untuk mengurangi sampah,  juga gaya retro sedang hype lagi di era sekarang. Tetapi,  jikalau dia jatuh pada sang penerima rangkaian yang hanya bisa menikmati keindahannya saja.  Sudah pastilah ia berujung di TPS.  Tragis. 

Begitulah cerpen tentang "Cinta Rangkaian Bunga", ada kalanya menyisipkan sedikit perasaan penulis di dalamnya. Topik terbaik adalah soal perasaan pribadi,  karena memahami konsep dan alurnya secara menyeluruh.  Ini pure dari hati. 

Komentar

Postingan Populer