Melankolia?

Memang musim penghujan itu masanya untuk menghayati, menikmati kadang juga menyesali kejadian-kejadian konyol yang pernah terjadi. Banyak cara mengekspresikan perasaan perasaan tesebut,  salah satunya: tidur. 

Dulu saya hobi sekali tidur,  tapi sekarang sadar banyak sekali dampak negatifnya, salah satunya obesitas.  Lalu sejak pandemi ini saya jadi hobi kurang tidur, karena merasa. Free tidak ada tugas dan beban.  Akhirnya saya nonton film, buat bioskop dadakan. Dampaknya baru saya rasakan beberapa minggu terakhir, yaitu: mata minus dan silindris. 

Sejak kurang tidur ini,  sekalinya saya tidur sampai lelap sekali,  sampai-sampai saya tidur jarang bergerak,  endingnya ya leher jadi kaku dan sakit. Juga jerawat yang semakin parah,  karena kondisi kulit yang kelebihan sebum dan tidak terhidrasi dengan baik di tambah saya stress dengan tugas semakin parah saja kondisinya. 

Datanglah musim penghujan  ke pangkuanku.  Ku sambut dengan sukacita! bagi saya musim penghujan adalah suatu musim yang ada kelebihan dan kekurangannya.  Kelebihannya udara jadi bersih dan suasana setelah hujan itu sangat sangat membuat hati tenang.  Kekurangannya adalah kadang datang di waktu yang tak tepat contohnya kala saya mau pergi.  Harus suka rela menerjang bulir bulir dingin yang siap membuat tubuhku menggigil. 

Dikala hujan datang,  selalu ada opini juga sesuatu yang melintas di pikiran, berlalu lalang.  Dan kadang saya lupa akan apa yang ada di dalam angan, segeralah tahun ini berakhir,  kan kusambut semuanya dari awal sampai akhir.  Mengayuh asa juga rasa, memaafkan yang sudah berlalu.  Berharap bisa berbahagia, kerena aku juga manusia. 

Hari ini sedikit agak lebay,  sesekali. Hehehe... 
Tapi memang suasana hati saya sedang seperti itu, harap tidak tersedak ketika membacanya,  kali saja nanti saya menemukan diksi yang pas juga yang tidak terkesan biasa saja.  Nanti bersua kembali, saya banyak tugas yang perlu segera di selesaikan.  Sampai besok :)

Komentar

Postingan Populer